Senin, 16 November 2009

MENJELANG AKHIR ZAMAN KITA TERLUPUT ATAS BAHAYA, ATAS SAMPAR, CELAKA, KELAPARAN
No. Buletin : 1072.




ROH KUDUS ALLAH: YANG MEMETERAIKAN KITA MENJELANG HARI PENYELAMATAN, TUHAN YESUS MEMBERIKAN KITA KUASA MENANG ATAS MARABAHAYA  PENYAKIT, PERINTAH TUHAN YESUS: KITA HARUS BERJAGA-JAGA, SAYA DIURAPI TUHAN: UNTUK MEMBANGUN JEMAAT TIBERIAS YANG MENANG ATAS KESESAKAN, BAHAYA DAN PENDERITAAN, MENJELANG AKHIR ZAMAN: DIJANJIKAN BERKAT KUASA DI BALIK MINYAK URAPAN PERJAMUAN KUDUS.



 
I. ROH KUDUS ALLAH: YANG MEMETERAIKAN KITA MENJELANG HARI PENYELAMATAN (Efesus 4:30).
Daniel 12:1 berkata: “Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.”
Ada kesesakan & malapetaka besar.
Menjelang akhir zaman akan ada kesesakan besar, malapetaka besar, malapetaka yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada masa itu. Menang atas sampar, atas flu babi dan demam berdarah.
Siapa yang akan terluput dari malapetaka itu?
Hanya mereka yang menjadi warga Kerajaan Sorga. Tuhan Yesus berkata bahwa yang tidak ada marabahaya adalah mereka yang namanya terdaftar di dalam Kitab Kehidupan di Sorga.
Bagaimana mereka terluput?
Karena para Malaikat mengawal dan menjaga mereka. Pasukan Malaikat akan melindungi dan membentengi dan menahan semua kekuatan musuh yang mengganggu, sehingga tidak ada yang membahayakan mereka. Orang yang namanya tidak tertulis di dalam Kitab Kehidupan adalah orang-orang yang mencemarkan dirinya, orang-orang yang menyembah binatang dan patung-patungnya (Wahyu 14:9-10).
Ingat! Tuhan Yesus memperingatkan kita:
Firman Allah di dalam Wahyu 20:14-15 berkata: “Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.”


II. TUHAN YESUS MEMBERIKAN KITA KUASA MENANG ATAS MARABAHAYA PENYAKIT.
Lukas 10:17-20 berkata demikian: “Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”
Kita diberikan kuasa-kuasa menang atas setan-setan dan menang atas kuasa-kuasa gelap.
Kuasa-kuasa Allah untuk menahan kekuatan musuh. Artinya: Tuhan Yesus memberikan kita kuasa-kuasa Illahi agar kita tidak dikuasai musuh yang hendak mencelakakan kita, yang hendak menyerang kita. Kita dibebaskan dan diberi kemenangan atas orang-orang dunia. Kita dipagari, kita ditudungi oleh kuasa-kuasa Illahi dari Sorga. Tuhan Yesus menjanjikan tidak akan ada marabahaya, tidak ada yang membahayakan kita.
Berlaku bagi siapa janji-janji itu? Tuhan Yesus hanya menjanjikan kepada mereka yang namanya terdaftar di Sorga. Artinya, hanya berlaku bagi mereka sebagai warga Kerajaan Sorga.

III. PERINTAH TUHAN YESUS: KITA HARUS BERJAGA-JAGA.
Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk berjaga-jaga, untuk menyambut kedatangan-Nya.
Karena kita tidak tahu kapan saatnya tiba.
Dalam Matius 24:39 Tuhan Yesus berkata: “Dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” Hal ini juga berarti kita tidak tahu kapan saatnya kita mati.
Supaya kita berjaga-jaga.
Tuhan Yesus berkata di dalam Matius 24:42 demikian: “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Kita berjaga-jaga, bertobat, dan berdoa. Saya dipilih Tuhan Yesus karena tekun berdoa.
Supaya kita siap sedia menyambut Tuhan.
Tuhan Yesus berkata di dalam Matius 24:44 demikian: “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” Saya dipilih Tuhan karena saya ingin menjadi Pertapa, untuk berdoa setiap hari di tempat yang sepi dengan keinginan untuk selalu menyucikan diri:
Agar terlepas dari roh-roh/keinginan-keinginan duniawi (Gilgal).
Agar tidak jatuh di dalam dosa, agar layak berdiri di hadapan Allah.
Agar saya layak dan selalu siap masuk Sorga. Saya ingin berjumpa dengan Allah yang empunya Kerajaan Sorga. Saya betul-betul dijumpai.

IV. SAYA DIURAPI TUHAN: UNTUK MEMBANGUN JEMAAT TIBERIAS YANG MENANG ATAS KESESAKAN, BAHAYA DAN PENDERITAAN.
Saya diinjili langsung oleh Tuhan Yesus.
Pada dasarnya saya tidak mau menjadi seorang Kristen, saya memilih agama nenek moyang saya. Bagaimana saya diinjili dan mendengar suara Tuhan Yesus? Pada saat saya divonis mati oleh dokter, divonis akan dioperasi, divonis akan mati, saya mendengar suara setiap hari demikian: “Pariadji, kamu baca Alkitab, di situ ada Injil Kerajaan Sorga dan ikutlah Aku, Akulah Yesus Kristus Tuhan Allahmu yang empunya Kerajaan Sorga.” Setiap hari saya menolak membaca Alkitab, tetapi sewaktu saya lumpuh baru saya membaca Alkitab, membaca Injil.
Saya dijemput para Malaikat.
Setelah membaca Alkitab, membaca Injil Kerajaan Sorga, Tuhan Yesus mengajar saya tentang Firman Allah, saya percaya Tuhan Yesus adalah Allah. Pada suatu malam pada tahun 1985, saya dijemput para Malaikat menghadap Tuhan Yesus Yang Maha Kuasa, yang bertahta di Sorga, yang berkata: “Lihat Pariadji, kamu dan isterimu, Darniaty tercatat sebagai warga Sorga, kembalilah ke bumi, kamu belum saatnya mati untuk menyampaikan Firman Allah, untuk menyerukan agar manusia suci pikirannya, suci perkataannya, dan suci segala perbuatannya. Untuk dipersiapkan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”
Saya diperintah langsung oleh Tuhan Yesus.
Untuk mendirikan gereja seperti zaman Kisah Para Rasul yang penuh kuasa dan penuh mujizat. Pada saat saya menolak untuk menjadi Pendeta, Tuhan Yesus datang seperti meteor ke rumah saya, saya tersungkur dan mencium kaki-Nya, Tuhan mengurapi saya dengan perintah: Untuk membangun jemaat Tiberias yang penuh kuasa, akan menyembuhkan puluhan ribu orang dan jemaat Tiberias sangat besar di Sorga (dan diberikan penglihatan lautan manusia di Sorga, jemaat Tiberias).
Untuk mendirikan gereja yang menang atas alam maut. Tuhan Yesus berkata di dalam Matius 16:18: “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Saya pernah dihantar Rasul Petrus, menghadap Tuhan Yesus di Sorga dan diperintah untuk membangun gereja seperti zaman Kisah Para Rasul.
Saya dijemput Tuhan Yesus ke Sorga. Bila tangan saya belum pernah dijemput Malaikat ke Sorga, tangan saya harus dipotong. Bila tangan saya belum pernah dijemput Tuhan Yesus ke Sorga, hari ini tangan saya harus dipotong.

V. MENJELANG AKHIR ZAMAN: DIJANJIKAN BERKAT & KUASA DI BALIK MINYAK URAPAN & PERJAMUAN KUDUS.
Dijanjikan Berkat dan Kuasa.
Wahyu 6:6-8 berkata: “Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: “Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu.” Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: “Mari!” Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” Artinya:
Suara Allah yang keluar dari tengah-tengah keempat makhluk, yang keluar dari tahta Allah menjamin bahwa orang yang percaya kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan tidak akan dikalahkan oleh sampar, nyamuk demam berdarah dan flu burung. Tidak mengalami marabahaya, celaka dan flu babi.
Kita tidak mengalami kelaparan, kebangkrutan, kekurangan dan kemiskinan.
Kita berkuasa atas setan-setan & kuasa-kuasa gelap, menang atas roh-roh jahat.
Tuhan Yesus mengajar, akhir zaman perlu kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan.
Pokok zaitun adalah saksi Allah (Wahyu 11:3-6) (Martir) yang bisa berkata: Inilah Tubuh Kristus, inilah Darah Kristus. Hanya seorang Martir. Doakan agar muncul saksi-saksi Allah (Martir) agar bisa melakukan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan yang penuh kuasa, untuk bisa terbang ke awan-awan, jumpa Tuhan Yesus.
S e r u a n:
Mari kita jaga mulut kita, tidak berdusta. Mari kita jaga tangan kita jangan mencuri. Saya dipaksa Tuhan melayani di bumi dan di Sorga karena saya sejak kecil tidak mau berdusta. Saya belum pernah mencuri Rp.1 atau $.1 pun (Saya dahulu sekolah di Amerika). Mari hidup yang kudus. “Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.” (Amsal 14:5, Keluaran 20:16).








Tidak ada komentar:

Posting Komentar